Minum kopi seolah telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia. Hampir setiap orang kini memiliki hobi minum kopi. Tak hanya karena memiliki cita rasa dan aroma yang menyegarkan, minum kopi juga telah menjadi gaya hidup tersendiri bagi kalangan anak muda.
Salah satu jenis kopi kekinian yang saat ini banyak diminati kalangan anak muda adalah kopi robusta dan arabika. Meski sama-sama paling banyak diminati, ternyata kedua jenis kopi tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Salah satunya adalah kopi robusta cenderung lebih pahit jika dibandingkan dengan jenis kopi arabika. Selain itu, masih banyak perbedaan kopi robusta dan arabika yang mungkin belum semua orang mengetahuinya.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara kopi robusta dan kopi arabika:
Mengenal Kopi Robusta
Sumber gambar: https://bp-guide.id/AXs9Oj1n
Kopi jenis ini merupakan turunan dari spesies Coffea canephora. Kopi jenis ini tumbuh di dataran rendah, namun lokasi yang paling baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 400-800 mdpl.
Robusta berasal dari kata 'robust' yang artinya kuat, dengan kata lain memiliki tingkat kekentalan yang kuat. Adapun suhu terbaik untuk membudidayakan kopi robusta adalah sekitar 24-30̊ C dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun.
Di samping itu, kopi robusta cocok ditanam di daerah tropis yang basah. Biasanya, tanaman ini akan berbuah ketika umur 2 5 tahun. Untuk menghasilkan buah yang baik, setidaknya tanaman ini membutuhkan waktu kering 3-4 bulan dalam setahun dengan beberapa kali turun hujan.
Kopi Arabika
Kopi arabika dikenal memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang kuat. Jenis kopi yang berasal dari pengunungan Etiopia ini, merupakan tanaman yang tumbuh di bawah kanopi hutan tropis yang rimbun. Biasanya, kopi arabika banyak tumbuh di atas ketinggian 500 meter dpl.
Adapun suhu lingkungan yang paling cocok untuk tanaman kopi ini sekitar 15-24̊ C. Sedangkan, untuk ketinggian biasanya bisa tumbuh maksimal jika ditanam dengan tinggi 1.000-2.000 mdpl. Selain itu, tanaman ini juga menyukai tanah yang kaya akan kandungan organik.
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Baik kopi arabika maupun robusta, termasuk ke dalam jenis tanaman bersuku Rubiaceae dengan marga Coffea. Salah satu perbedaan kopi robusta dan arabika terletak pada saat proses menanam. Kopi arabika dapat tumbuh dengan baik jika ditanam pada ketinggian 1.000-2.000 meter dari permukaan laut.
Sedangkan, kopi robusta bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian sekitar 0-900. Adapun ketinggian tanah yang ideal adalah 400-800 meter dari permukaan laut. Selain itu ada beberapa perbedaan lainnya, di antaranya sebagai berikut:
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dalam Segi Perawatan
Seperti yang sudah diketahui, tanaman tidak bisa terhindar dari penyakit atau hama. Penyakit tanaman yang menyerang bisa berpengaruh dengan kopi yang dihasilkan. Tanaman kopi robusta lebih tahan terhadap hama dibandingkan dengan kopi arabika.
Selain itu, dalam segi perawatan kopi robusta jauh lebih mudah. Pasalnya, buah arabika mudah rontok dari tangkainya matang, sehingga harus hati-hati saat memanen. Sedangkan, buah kopi robusta yang matang cenderung tetap menempel kuat di tangkainya.
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dari Segi Ukuran
Salah satu perbedaan kopi robusta dan arabika bisa dilihat dari segi ukuran. Biji kopi robusta jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan arabika yang memiliki ukuran besar. Selain itu, bentuk biji kopi arabika berbentuk lonjong, sementara biji robusta cenderung membulat.
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika dari Segi Aroma
Salah satu ciri khas kopi arabika adalah memiliki rasa yang sedikit asam dan warna yang tidak terlalu pekat. Sementara itu, kopi robusta cenderung memiliki rasa yang mirip dengan jenis kacang-kacangan, lebih pahit, dan kasar.
Sumber:
https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-perbedaan-kopi-robusta-dan-arabika-ketahui-karakteristiknya-kln.html diakses pada tanggal 31 Oktober 2022.
0 Reviews:
Post Your Review